DIREKRUT.COM | Mencari kerja bukanlah hal mudah. Apalagi sejak pandemi Covid-19 yang tak cuma berdampak pada lulusan baru, banyak pula karyawan yang terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur.
Ini tentu meningkatkan persaingan di dunia kerja yang semakin hari kian ketat dan sengit.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nasional menyebut per Februari 2020 jumlah angkatan kerja tercatat 137,91 juta orang.
Dengan angka yang cukup besar tersebut, jumlah persaingan mendapatkan pekerjaan ditambah lagi kondisi yang tak pasti akibat pandemi membuat pencarian kerja menjadi lebih sulit.
Berkaca dari hal itu, bijak rasanya memerhatikan hal-hal penting ketika mencari pekerjaan di tengah situasi pasar kerja atau industri yang tak pasti seperti saat ini. Meski mendapatkan pekerjaan saat ini tak mudah, yakinlah bahwa masih ada harapan baru di depan sana yang menanti Anda.
Berikut 6 Tips CAra Mencari Kerja, By : Dept – HRD atau strategi yang dapat mempercepat Anda mendapatkan pekerjaan baru di tengah pandemi.
1. Cari Lowongan Kerja Sesuai Minat
Selain memilih kerja sesuai minat, tak ada salahnya mempertimbangkan opsi sektor industri atau bidang lain yang mendekati agar memperbanyak peluang dapat kerja.
Pengusaha nyentrik asal Indonesia Bob Sadino pernah berkata bahwa pekerjaan yang enak adalah hobi yang dibayar. Bekerja pada hal atau bidang yang disukai tentu akan membawa kepuasan bagi diri sendiri maupun bagi perusahaan.
Carilah lowongan pekerjaan yang memang sesuai dengan minat atau hobi agar bila diterima tidak ada beban saat menjalankannya.
Minat atau hobi yang sesuai dengan pekerjaan yang akan digeluti biasanya akan membantu pekerja supaya lebih produktif dalam menghasilkan sesuatu. Tak hanya itu, bisa juga kualitas yang dihasilkan lebih baik dibanding yang pekerjaannya tidak sesuai minat.
Namun tak ada salahnya mempertimbangkan opsi lain yang mendekati dengan bidang kesukaanmu, atau industri lainnya yang punya peluang karier baik. Jangan terlalu strict atau kaku berpatok pada satu pekerjaan. Dengan begitu akan memperluas peluang dan kesemapatanmu diterima bekerja.
2. Melatih Soft Skill
Soft skill merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Dalam pekerjaan tertentu tidak jarang soft skill akan lebih dibutuhkan dibandingkan hard skill. Soft skill yang harus dimiliki oleh setiap pelamar adalah kemampuan komunikasi atau interpersonal yang baik, kecerdasan sosial dan emosional.
Keterampilan ini sangat dibutuhkan karena dianggap mampu bekerja sama dalam tim sehingga mudah dalam mencapai goal perusahaan.
3. Manfaatkan Situs Lowongan Kerja Terpercaya
Manfaatkan situs pencarian kerja yang tersedia agar tak tertipu lowongan bodong, Meski terdapat beberapa industri yang harus stop operasi dan memberhentikan karyawannya saat pandemi, ada juga perusahaan maupun organisasi lain yang justru tengah mencari karyawan baru.
Sektor yang tengah tinggi permintaan antara lain kesehatan, teknologi, keuangan, pendidikan online, makanan, dan ekspedisi atau layanan pengiriman.
Coba cari peluang-peluang tersebut di situs lowongan kerja terpercaya yang banyak digunakan di Indonesia, seperti Jobstreet, Glints, UrbanHire, Karir, dan sebagainya. Manfaatkan situs tersebut semaksimal mungkin untuk mempercepat Anda mendapat pekerjaan baru.
4. Merasa Cocok dan Yaman
Meski dalam kondisi terdesak, tetap berkepala dingin dalam mengirimkan CV dan surat lamaran kerja, Hal ini menjadi penting sebab harus ada rasa nyaman setelah mengirimkan lamaran. Meski terdesak, namun jangan buru-buru dan tutup mata menyebarkan lamaran pada perusahaan yang lowong.
Tetaplah selektif memilih pekerjaan, yakinkan diri bahwa perusahaan yang telah dipilih juga bisa memberikan keuntungan.
Rasa nyaman dan percaya diri ini juga bisa memberikan semangat bagi calon pelamar, sehingga bila diterima kerja akan berdampak baik saat mulai bekerja.
5. Menjaga Reputasi Pribadi di Media Sosial
Media sosial juga menjadi indikator pelamar dapat diterima kerja atau justru gagal. Manfaatkan media sosial dengan hal positif dan bermanfaat, Di era modern saat ini tidak sedikit perusahaan yang mempertimbangkan latar belakang calon pekerjanya melalui media sosial. Selain screening melalui CV dan melihat hasil interview atau tes, para perekrut juga ‘diam-diam’ memantau aktivitas pelamar di dunia maya.
Banyak juga calon pelamar yang gagal alias tidak diterima kerja karena jejak digitalnya. Entah itu konten yang di-posting-nya di media sosial, berafiliasi pada kelompok tertentu, atau hal lain yang dianggap bertentangan dan tidak layak.
Karenanya, gunakan dan manfaatkan media sosial dengan bijak dan positif agar tak menjadi batu sandunganmu dalam memulai karier, ya.
6. Gali Informasi Dari Orang Yang Berpengalaman
Mendengarkan senior atau orang yang sudah berpengalaman dapat memperkaya wawasanmu dalam mencari kerja, Pengalaman adalah guru yang terbaik, sebab dari situlah orang bisa memperbaiki kesalahan yang telah dibuat sebelumnya. Bahkan bisa meminimalisasi kesalahan serupa di kemudian hari.
Tak ada salahnya meminta masukan, pandangan, atau mendengar cerita dari orang yang sudah berpengalaman. Selain bisa membagikan cerita pengalamannya, Anda bisa juga mendapat ilmu yang telah ia pelajari selama ini.
Tidak hanya itu, manfaatkan relasi dengan orang yang telah berpengalaman atau senior tersebut.
Bisa saja pada suatu waktu ia menjadi atasan, dan karena Anda memiliki kesan baik padanya di kemudian hari, Anda bisa diminta untuk bekerja sama dengannya atau mungkin direkomendasikan pada pencari kerja lainnya.
Itulah hal penting yang harus diperhatikan ketika mencari kerja. Selain 6 hal di atas, jangan lupa selalu dibarengi dengan pola pikir positif dan menjaga kesehatan tubuh. Tetap optimistis bahwa Anda akan mendapat pekerjaan yang tepat di waktu yang tepat.