Kamu pernah bertanya-tanya terkait apa itu fresh graduate? Mengapa seringkali muncul di informasi lowongan kerja (loker) di berbagai macam media atau platform?
Sebenarnya, fresh graduate itu bukan istilah asing. Namun, bagi kamu yang baru lulus sekolah atau kuliah, tentu masih bingung dengan istilah ini.
Fresh graduate menjadi istilah yang sering muncul dalam dunia karier. Kamu harus paham artinya, sebelum apply ke lowongan pekerjaan yang diminati.
Lantas, apa itu fresh graduate yang sebenarnya? Berikut akan Direkrut jabarkan secara detail mengenai arti atau makna dari fresh graduate itu sendiri.
Apa itu Fresh Graduate?
Fresh graduate dapat diartikan sebagai seorang yang baru lulus studi, baik itu sekolah atau kuliah yang siap untuk memperoleh pekerjaan awal atau pertamanya.
Secara lebih detail, fresh graduate memiliki arti sebagai berikut:
- Seseorang yang baru lulus studi
- Berusaha untuk berkarier atau memperoleh pekerjaan pertamanya
- Berkarier di perusahaan dalam kurun waktu 2 tahun
Biasanya, fresh graduate masih belum memiliki banyak pengalaman. Sehingga, fresh graduate harus belajar kembali di dunia kerja.
Belajar terkait apa? Belajar mengenai soft-skill, hard-skill, culture, hingga job-desc yang dijalankan atau dilakukan di suatu perusahaan tersebut.
Hal ini dikarenakan, adanya perbedaan antara materi yang didapat selama studi, dengan kondisi real yang terjadi di lapangan saat sudah bekerja di suatu perusahaan.
Yang namanya fresh graduate masih butuh bimbingan dari senior mereka di pekerjaan. Kadangkala, masih dipandu atau training selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan lamanya.
Fresh graduate dikatakan penting, karena menjadi pijakan awal dalam berkarier. Hal ini ditopang oleh beberapa alasan sebagai berikut:
- Karier awal yang sangat menentukan. Nantinya, saat memperoleh karier atau pekerjaan pertama, bisa jadi itu adalah tangga kehidupan mengenai profesi kamu selanjutnya. Saat kamu meniti karier di bidang marketing, bisa jadi itu adalah jalan hidupmu untuk menjadi senior marketing, marketing coordinator, hingga marketing manager, di berbagai macam perusahaan yang kamu tempati.
- Banyak pekerjaan yang mungkin belum diketahui. Menjadi seorang fresh graduate tentu keinginannya tinggi. Ingin berkarier di posisi A, posisi B, dan seterusnya. Ada banyak pilihan karier yang dapat dijadikan sebagai pijakan, seperti Admin, Data Analyst, Finance, General Affair, Human Resources, Information Technology, Marketing, Sales, dan masih banyak lagi lainnya yang tentu butuh adaptasi atau penjajakan.
- Dunia belajar yang sesungguhnya, mengenal kehidupan yang keras. Saat sekolah, itu merupakan dunia yang fana. Sedangkan saat sudah menjadi fresh graduate, di situlah kehidupan asli dimulai. Kamu akan ditempa oleh berbagai macam kondisi, keadaan, hingga ketidakpastian. Ada banyak hal yang akan dipelajari pada proses meniti karier yang satu ini.
Baca juga: 3 Alasan Magang di Perusahaan Ini Bantu Kamu Lulus Interview Magang!
Tips Meniti Karier Awal bagi Fresh Graduate
Ada banyak jalan atau kehidupan yang harus dimulai dan ditempa bagi seorang fresh graduate, sebelum akhirnya nanti menjadi seorang experienced di bidangnya.
Fokuskan pada hard-skill dan soft-skill yang dimiliki, agar mudah menapaki karier ke depannya. Mengetahui apa arti fresh graduate di atas, berikut beberapa tips atau strategi meniti karier.
1. Bangun Knowledge-Base
Sebagai seorang fresh graduate, kamu harus tahu pengetahuan dasar mengenai kerasnya kehidupan. Kamu perlu tahu mengenai hal penting, seperti:
- Informasi loker palsu
- Informasi loker perusahaan pialang yang tidak jelas
- Menawarkan pekerjaan, tetapi nyeleneh
- Di-ghosting setelah interview
- Cara membuat Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar
- Menguasai sektor perusahaan, seperti fast moving consumer goods (FMCG), retail, food and beverages, dan lainnya
- dan masih banyak lagi lainnya
Kamu harus tahu itu semua. Kesemuanya tidak diajarkan selama sekolah. Maka dari itu, inilah awal dari sekolah kehidupan yang sesungguhnya.
Kamu akan merasakan getir, pahit, asam, hingga manisnya kehidupan.
2. Miliki Hard-skill dan Soft-skill
Menjadi seorang fresh graduate agar semakin mudah di-hire oleh perusahaan adalah dengan kemampuan yang kamu miliki.
Salah satunya dengan hard-skill dan soft-skill. Kedua hal tersebut berbeda. Apa yang membedakan dan apa saja contohnya?
- Hard-skill adalah kemampuan teknis dalam menggunakan atau mengoperasikan suatu perangkat. Contoh implementasi dari proses ini ialah kemampuan mengoperasikan mesin, kemampuan menggunakan komputer, familiar dengan Microsoft Office, tahu dan pernah menggunakan program aplikasi SPSS, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Soft-skill adalah kemampuan secara persona yang dimiliki oleh seseorang, terkait hubungan eksternal antara dirinya dengan orang lain. Contoh implementasi dari proses ini seperti kemampuan komunikasi, berbicara di depan umum, berjiwa pemimpin, mampu mengambil keputusan, piawai dalam proses negosiasi, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Mulai Berpikir Mengenai Masa Depan
Yang terakhir, kamu berpikir mengenai masa depan saat dari fresh graduate.
Pilihannya ada 3. Apakah kamu akan berkarier nantinya di bidang pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ataukah bekerja di perusahaan swasta?
Saran yang paling masuk akal adalah cari pekerjaan yang mampu memberikan jaminan karyawan tetap. Sehingga, kamu tidak pusing dengan masa depan.
Karena tentunya, di masa depan, kamu akan menikah, memiliki anak, membangun generasi, membahagiakan orang tua, hingga bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Alasan Magang untuk Fresh Graduate, Bisa Diangkat Jadi Karyawan!
Akhir Kata
Mengenai apa itu fresh graduate sebenarnya sudah sangat jelas bahwa ini adalah periode awal setelah kita semua lulus studi dari sekolah maupun kuliah.
Jangan terlalu lama menganggur. Senantiasa upgrade kapasitas diri, agar bisa mendapatkan pekerjaan. Atau malah, kamu menjadi pengusaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Selalu belajar dan terus belajar. Karena, dunia tidak ada habisnya. Jika tidak mau belajar, kamu akan kalah bersaing. Bahkan, kalah sebelum bertanding.